Nov 21, 2013

Strategi Pemasaran via Social Media

 strategi_sosmed

Sejak kemunculan facebook maka kita mulai dijangkiti dengan apa yang disebut social media online. Yaitu media online yang digunakan untuk saling berinteraksi , berkomunikasi dan tentu saja bersosialisasi secara dunia maya.
 Sebenarnya ada banyak portal social media online yang sudah ada sebelum munculnya facebook yaitu berbagai portal forum dan milis dapat juga disebut sebagai social media pula karena disana juga ada interaksi sosial antar komunitas yang sama atau tema yang sama. Untuk portal forum mungkin kita sebut yang populer adalah kaskus dan untuk milis ada yahoogroups dan googlegroups.
Ibarat ada gula ada semut, maka kemunculan social media online yang banyak diminati pengunjung tentu mengundang para pengiklan yang ingin meningkatkan pemasaran produk/jasanya.
Tentu saja bagi para pemasang iklan baik secara langsung maupun melalui program promo/kuis harus mempunyai strategi terhadap masing2 social media tersebut. Agar bisa menentukan strategi pemasaran melalui social media online maka kita harus mengetahui karakteristik dari masing2 social media tersebut.
KARAKTERISTIK SOCIAL MEDIA ONLINE :
1. Portal Social Media (misal: Facebook, Google+ dsbnya)
Dari hasil pantauan penulis, pengunjung atau member dari portal Social Media semacam Facebook dan Google+ lebih bervariasi baik dari usia, profesi,lokasi, tingkat pendidikan maupun tingkat penghasilannya. Dari segi usia bisa dikatakan dalam usia produktif yaitu antara 15 thn sampai 60 thn , berpendidikan(artinya paling tidak bersekolah wajib belajar) atau paling tidak punya kemauan untuk belajar, profesi mulai dari pelajar,mahasiswa,pekerja kantoran,pengusaha,dosen,tokoh2 bahkan office boy pun ada juga yang jadi member (soalnya OB kantor saya ada yg jadi member FB nih :) ). Jadi lebih bervariatif untuk profesi. Sedangkan tingkat penghasilan bisa dikatakan punya penghasilan lebih dari kebutuhan pokok.
Potensi pemasaran disini lebih terbuka dan bervariasi baik dari sisi produk, target sasaran. Jenis promosi bisa bermacam2 mulai yang bersifat statis (iklan banner/tulisan) maupun yg bersifat dinamis (kuis,kontes).
2. Social Media berbasis lokasi (Misal:Foursquare dsbnya)
Jelas sekali bahwa member dari aplikasi ini lebih terbatas dibandingkan portal karena biasanya membernya mempunyai kecenderungan bernarsis ria. Secara usia lebih dewasa dibanding poin 1. Biasanya sudah jadi member pada poin 1. Punya pendidikan yang lebih tinggi daripada poin 1.
Potensi pemasaran disini lebih terbatas dan tersegmentasi baik dari sisi produk, target sasaran. Biasanya promosi disini dikaitkan dengan promosi di social media yang lainnya.
3. Portal Forum Diskusi dan Milis (misal: Kaskus,Forum Otomotif ,Yahoogroups dsbnya)
Member dari forum biasanya lebih mempunyai karakteristik tertentu yaitu berbasis komunitas. Misal pecinta otomotif, programmer tergantung dari tema2 yang diangkat di forum tersebut. Jadi secara profesi lebih mengarah.
Potensi pemasaran disini sangat terbatas dan sangat mengarah karena itu sebaiknya produk/jasa yang dipromosikan sesuai dengan tema yang diangkat. Jenis promosi bisa berupa teks, banner atau kerjasama misal afiliasi, referal, sponsorship saat temu darat dan sebagainya.
4. Blogger (misal:blogdetik,kompasiana,blogspot)
Mungkin kita harus membedakan antara Para blogger dan pengunjung blogger. Untuk para blogger sendiri mempunyai usia yang dewasa. Yang jelas punya kreatifitas dan kemampuan menulis (walau banyak juga hanya copy paste saja :) ) dan mempunyai tujuan dan maksud tertentu dalam memiliki blog tersebut misal untuk pencitraan, promosi produk/jasa/komunitas, ajang curhat, sharing ilmu dsbnya . Untuk pengunjung blogger merupakan ketertarikan kepada content yang dimiliki dari blog2 tersebut. Semakin tinggi page ranking dan SEO dari blog maka akan bernilai makin mahal. Karena itu promosi yang terkaitan dengan blog adalah pemasangan banner, keterkaitan content maupun keyword terkait SEO.
5. Mini Blogger (misal: Twitter dsbnya)
Berbeda dengan blog maka mini blogger dibatasi oleh keterbatasan teks/variasi content. Karena itu para member disini jelas lebih kreatif. Karena keterbatasan biasanya memunculkan kreatifitas. Biasanya member disini juga mempunyai member di poin 1. Dari sisi umur lebih ke umur yang sangat produktif yaitu 15 th sampai 50th mungkin. Para member ini biasanya mempunyai tujuan masing2. Ada yang menggunakan untuk mengobrol, ada juga untuk pencitraan, ada juga untuk interaksi dengan fans (misal: artis) dan sebagainya.
Pilihan Strategi Pemasaran :
Banyak strategi pemasaran yang bisa dilakukan di social media mulai dari kuis/kontes/lomba, multi level marketing/sistem referal atau hanya pemasangan banner iklan/artikel khusus. Tentunya strategi pemasaran yang akan dilakukan harus mengacu pada karakteristik masing2 social media tersebut.
Bisa saja kita melakukan promosi yang menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata. Misalkan agar bisa mengikuti suatu kuis/kontes online harus menyertakan nota/foto produk/kode khusus dimana satu nota/kode hanya berlaku untuk satu undian/poin.
Ada juga perusahaan yang menggabungkan beberapa social media dalam suatu kegiatan promosi, katakanlah kuis/kontes dimana jawaban yang harus dishare di facebook dan twitter dan juga foursquare.
Yang jelas apapun strategi pemasaran/promosi yang dilakukan harus melihat efektifitasnya karena itu sebelum melakukan pemasaran via social media kenali dulu sasaran maupun target market anda.

source : http://www.popsurvey.net

6 Tips Sederhana Meningkatkan Pemasaran Melalui Media Sosial



Dewasa ini media sosial memainkan peranan yang semakin penting dalam upaya pemasaran bisnis. Media sosial merupakan salah satu pilar strategi inbound marketing yang sukses. Cukup hanya dengan meluangkan enam jam dalam seminggu, bisnis kecil dapat melihat peningkatan hasil penjualan.
Terus meningkatnya penggunaan media sosial saat ini adalah bukti bahwa banyak bisnis sedang beradaptasi dengan tren ini. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan bisnis kecil. Kesalahan-kesalahan tersebut membuat bisnis mereka tidak berkembang dan harus berjuang lebih lama lagi guna meraih keuntungan dari semua penawaran yang diberikan media sosial.
Media sosial sangatlah penting. Penelitian terbaru dari HubSpot menunjukkan, rata-rata pengguna menghabiskan waktu mereka di media sosial trennya terus meningkat. Lebih dari 85% pengguna internet memiliki akun Facebook, dan 49% di antaranya berada di Twitter. Dengan kata lain, sebagian besar calon pelanggan telah menggunakan media sosial.
Berikut enam tips sederhana guna membantu Anda menggapai calon pelanggan lebih efektif dengan menggunakan media sosial.
  • Tampilkan foto profil Anda dengan jelas
    Pertama kali calon pelanggan melihat Anda dari gambar profil di media sosial. Untuk itu, Anda cukup menampilkan foto yang jelas dan gunakan foto itu di seluruh profil media sosial Anda. Hal itu sudah cukup menunjukkan kepada calon pelanggan bahwa Anda nyata dan dapat dipercaya.
  • Tahan promosi penjualan Anda
    Ketika menggunakan media sosial, kebanyakan merek ingin menggunakannya untuk promosi penjualan. Lawanlah keinginan tersebut. Gunakan media sosial untuk membangun sebuah hubungan. Caranya bisa berbagi konten informasi yang relevan, baik buatan sendiri, maupun dari pihak lain. Dengan begitu calon pelanggan akan sangat terbantu dan penjualan akan muncul.
  • Atur jadwal posting Anda
    Posting yang konsisten sangat penting untuk keberhasilan pemasaran melalui media sosial. Namun, waktu adalah segala-galanya. Followers di Twitter cenderung ingin lebih melihat tweet yang aktif, sementara fans di Facebook dan LinkedIn lebih suka membaca satu atau dua posting saja. Carilah apa yang berhasil dan lakukan dengan rutin. Dengan begitu calon pelanggan akan tahu kapan waktu yang tepat untuk mencari informasi dari Anda dan mulai mengandalkan itu.
  • Katakan terima kasih
    Jika kehadiran Anda di media sosial bertujuan untuk membangun sebuah hubungan, jangan lupa perlihatkan tata krama terbaik Anda ketika seseorang men-share konten Anda. Pastikan Anda merespon dan berterima kasih pada mereka karena telah meluangkan waktunya untuk Anda.
  • Manfaatkan blog
    Blog adalah mesin konten Anda. Blog berfungsi sebagai sarana untuk berbagi informasi dan memberikan bantuan kepada calon pelanggan. Berbagilah melalui media sosial guna meningkatkan jangkauan dan mengekspos konten Anda ke audience yang lebih luas.
  • Jangan berhenti posting
    Pastikan Anda mengintegrasikan media sosial dengan berbagai upaya pemasaran yang lain. Sertakan ikon pada semua bahan yang Anda produksi, menambahkan link ke email, dan pastikan akun media sosial ada pada website. Guna membangun sebuah komunitas, Anda harus memberitahu orang-orang di mana mereka dapat menemukan Anda.
Tips sederhana ini dapat memperbaiki beberapa kesalahan umum dan membuat pemasaran media sosial Anda lebih efektif. Dengan kehadiran media sosial yang efektif, perusahaan Anda akan dilihat sebagai sumber daya, bisa menarik calon pelanggan yang relevan dan menghasilkan kesempatan untuk mengonversikannya ke lead dan pelanggan. (Cecep Supriyadi/business2community)

Powered by:


banner marketingcoid

 source : http://netpreneur.co.id

Nov 13, 2013

List Download OS Samsung Galaxy Grand Duos GT-I9082

http://androidxda.com/samsung-galaxy-grand-duos-i9082-stock-rom

How to Downgrade OS Samsung Galaxy Grand Duos GT-I9082

How to downgrade firmware on Samsung Galaxy Devices:

Required files: download the firmware file that you want your Galaxy device to downgrade to. One good source for downloading Samsung firmwares is Samsung-Updates.
  • Extract the downloaded firmware on your computer.
  • Download Odin Firmware Flasher and unzip it. Using Odin 1.85 version for installing older firmware and using Odin 3.04 for newer ones is recommended. Download the relevant ones from these links: Odin3_v1.85.Zip OR Odin3_v3.04.Zip.
  • Switch off your Galaxy device and boot into Download/Odin Mode. If it is a Samsung Galaxy phone, you can do so by pressing and holding the Volume Down + Home + Power buttons simultaneously until the screen turns up.
  • Go to the Odin folder and run the .exe file there.
  • Connect your Samsung device to the computer using a USB cable. When the connection between the device and computer is established, the ID:COM port at Odin screen will show you an Added!! message.
  • Make sure that only F. Reset Time option is checked on Odin. Uncheck the Auto Reboot option which is checked by default.
  • Next, click on the PDA button on Odin and select the firmware file in tar.md5 format.
  • Press START on ODIN to initiate the firmware installation process. The process will take a few minutes. When it’s completed you’d get a PASS message on Odin.
  • Disconnect the device and remove the USB cable.
  • Open the back panel of your device and pull out the battery. Wait for some 60 seconds and reinsert the battery back.
  • Reboot your device into Android Recovery Mode: For smartphones >> by pressing and holding Volume Up and Home buttons together and then hold the Power key till screen shows the Samsung logo. Release the power button but keep the other two keys pressed until you see a black screen with green Android bot and blue text. For Galaxy Tab or Note 10.1 >> press and hold the Volume Down + Power keys together for a few seconds until you see the yellow triangle with Android bot followed by a black screen with blue text.
  • Once in recovery mode, use the Volume Up/Down keys to scroll up or down, and use the Power button to select any option.
  • Perform the wipe operations by scrolling down to wipe data/factory reset option and select yes to confirm the process. Next, go to wipe cache partition and confirm it.
  • Once done, go to the reboot system now option to boot your Samsung Galaxy device into the older version.
The long process is finally done and you are now using your Samsung Galaxy device in the downgraded firmware that you liked!

Source : http://wccftech.com/